TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Enggan Pergi {5}



Enggan Pergi {5}

0 "Dewa Li, apakah yang kulihat itu nyata?" tanya Liu Anqier pada akhirnya. Li Qian Long sadar jika Liu Anqier sekarang masih bingung dengan apa yang terjadi. dan bagi Li Qian Long apa yang dirasakan oleh Liu Anqier adalah wajar.     
0

Siapa yang tidak akan bingung dengan semua ini? Liu Anqier pasti sangat bingung sekarang. Bagaimana tidak, dia yang merasa dan yakin jika dirinya adalah manusia, karena dia benar-benar bereinkarnasi menjadi sosok manusia, yang mana tidak pernah bisa mengingat apa pun bagian dalam masa lalunya, tiba-tiba dihadapkan dengan satu hal yang sangat membuatnya kaget bukan main karena dia merupakan seorang Dewi. Dan dengan masa lalu yang paling mengerikan itu, bagaimana bisa dia menerimanya begitu saja? Dia tidak akan bisa menerima hal itu dengan mudahnya.     

"Semua yang kau lihat itu nyata, Dewi Anqier. dan percayalah kepadaku jika kau di kehidupan terdahulu adalah seorang Dewi. Mungkin apa yang kulakukan ini adalah sebuah kesalahan fatal. Karena telah mencuri kenangan dari masa lalu yang seharusnya tak perlu kau tahu. namun demikian, ini adalah hal yang sangat mendesak. Takdir akan segera berubah dan akan sangat mengancam tahta Kerajaan Langit. Putra Mahkota harus segera naik tahta atau jika tidak, bukan hanya langit tapin alam raya ini akan hancur dengan seketika. Dan kiamat sudah terlihat di depan mata,"     

Liu Anqier benar-benar tak tahu, jika Chen Liao Xuan yang berarti Raja Iblis itu adalah Putra Mahkota Kerajaan Langit. dia sama sekali tak bisa membayangkan jika ada hal seperti ini datang kepadanya. Dan bagaimana bisa dia memiliki kekasih seorang Putra Mahkota Kerjaan Langit? bagaimana bisa?     

"Lalu, apa yang harus aku lakukan, Dewa Li? Aku adalah manusia sekarang dan ilmuku juga tidak cukup tinggi. Aku tak bisa melakukan apa pun untuk membuat Liao Xuan kembali ke kerajaan langit. aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana," kata Liu Anqier pada akhirnya. Setelah dia akhirnya menyerah dan menerima akan takdirnya yang dulu pernah dia lalui sekarang. Dia harus bagaimana lagi, memang. dia tak bisa berbuat apa-apa selain pasrah dengan takdirnya. Dia adalah seorang Dewi dia harus sadar itu. meski itu di kehidupan terdahulu. Meski sekarang dia hanyalah seorang manusia biasa. Dia juga harus menerima apa pun itu takdirnya, dari pada dia harus merasa jika apa yang terjadi salah dan dia harus membangkang atas apa yang telah ditakdirkan oleh Langit kepadanya.     

"Dewi Anqier, sekali lagi maafkan aku. Aku benar-benar merasa jadi yang bersalah dengan semua keadaan yang telah kau dan Putra Mahkota alami sekarang ini."     

"Dewa Li, tak peduli apa pun yang kami hadapi itu bukanlah yang terpenting sekarag. Sebab yang terpenting sekarang adalah bukan tentang dendam atau sakit hati karena apa yang terjadi. jika benar Liao Xuan harus kembali ke Kerajaan Langit maka aku harus membantunya semampuku, Dewa Li."     

"Sebenarnya untuk masalah itu, ada hal yang harus dilakukan Dewi Anqier."     

"Apa itu?"     

"Saat ini meskipun separuh intisarinya telah utuh menjadi miliknya sekalipun, tetap tidak akan pernah bisa menjadikan dia menjadi suci dan menjadi Putra Mahkota Kerajaan Langit dan dia tidak akan pernah kembali ke Kerajaan Langit. karena di hatinya masih ada bibit Raja Iblis. Kita harus memusnahkan energy itu untuk membat energinya menjadi putih. Sebenarnya yang terjadi pada tubuhnya sekarang adalah sedang mengalami perang kekuatan. Kekuatannya sebagai Putra Mahkota Kerajaan Langit, dan kekuatannya sebagai Raja Iblis. Itulah yang membuatnya mudah berubah-ubah dan seolah bingung dengan jati dirinya sendiri."     

"Lantas hal apa yang harus kita lakukan untuk menghilangkan energy iblis yang ada di dalam tubuhnya sehingga tubuhnya menjadi murni, Dewa Li?" tanya Liu Anqier lagi.     

Sejenak Li Qian Long terdiam, kemudian dia memandang Liu Anqier dengan mimik wajah seriusnya.     

"Hanya ada satu hal yang bisa membuat Putra Mahkota kembali ke Kerajaan Langit, Dewi Anqier. yaitu dengan menancapkan belati yang kau pegang itu tepat di jantungnya. Karena jantungnya yang menjadi sumber utama kekuatan iblis bersemayam. Jika dia sudah kehilangan detak jantungnya, maka energy iblisnya akan hilang, kemudian dia akan memulihkan diri selama beberapa puluh tahun agar Putra Mahkota bisa kembali hidup sebagai Putra Mahkota yang suci. Dan aku akan membantu dengan mengambilkan lentera pengumpul energy agar Putra Mahkota bisa cepat untuk kembali menjadi sosoknya yang asli."     

"Butuh waktu berapa lama?"     

"Beberapa puluh tahun, Dewi Anqier."     

"Jika memang situasinya sudah genting, bukankah kita harus segera membangkitkannya."     

"Kita tidak bisa."     

"kenapa?"     

"Karena untuk bisa langsung membangkitkan kembali Putra Mahkota, maka intisari kehidupannya harus masuk ke dalam tubuhnya secara utuh."     

"Jika begitu kita bisa melakukannya untuk mencari intisarinya kan?"     

"Selama ini, dan bahkan selama Dewi Liu menginjakkan kaki di Istana Langit. Separuh dari intisari Putra Mahkota telah ada pada tubuh Dewi Anqier. bahkan sampai detik ini. itulah sebabnya Dew Anqier memiliki kekuatan ajaib, cahaya kuning keemasan yang selalu melindungi Dewi Anqier selama ini adalah cahaya dan kekuatan dari separuh intisari dari Putra Mahkota."     

"A… apa?" kaget Liu Anqier. dia sama sekali tak menyangka, jika kekuatan yang selama ini dia banggakan ternyata adalah sebenarnya merupakan separuh intisari dari Chen Liao Xuan.     

"Betapa Putra Mahkota sangat melindungi dan peduli denganmu, Dewi Anqier. bahkan selama puluhan ribu tahun lamanya, separuh intisari kehiduapnnya masih berada pada tubuhmu. Meskipun kau sudah berkali-kali bereinkarnasi tapi separuh iintisarinya masih ada padamu. Dia ingin selalu menjaga dan melindungimu, begitulah rasa cintanya yang sangat besar denganmu, Dewi Anqier."     

Liu Anqier kemudian terdiam. Dia bingung, bagaimana dia bisa dia menyerahkan separuh intisari kehidupannya milik Chen Liao Xuan? Apa yang harus dia lakukan agar Chen Liao Xuan bisa kembali ke istana langit?     

"Lantas apa yang harus aku lakukan untuk mengembalikan separuh intisari milik Liao Xuan ini, Dewa Li?" tanya Liu Anqier pada akhirnya. Mendengar pertanyaan itu, Li Qian Long pun agaknya kaget bukan main. Bagaimana tidak, sebuah pertanyaan yang sangat sensitive yang dia bahkan tak bisa menjawabnya. Sebab dia sangat takut. Kalau sampai dia menjawab pertanyaan itu maka akan membuat Liu Anqier menjadi sosok yang merasa paling bersalah karenanya.     

"Tidak, Dewi Anqier. aku tidak akan mengatakan hal itu kepadamu,"     

"Kenapa?"     

"Karena aku tidak ingin membuatmu melakukan hal nekat yang akan membuat Putra Mahkota kehilanganmu untuk kedua kalinya."     

"Tapi, bukankah denganku menunggu dia selama ribuan tahun maka akan membuatku kehilangan dia juga? aku akan mati, usiaku sebagai manusia tidak akan sampai seratus tahun jika mungkin. Jadi bagaimana bisa Dewa Li tidak mengatakan itu kepadaku?" paksa Liu Anqier pada akhirnya.     

Li Qian Long tampak tak bisa bernapas dengan ucapan dari Liu Anqier. dia benar-benar bingung harus berkata apa sekarang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.